Beberapa Artis Dunia yang Membela Kemerdekaan Palestina Selain Bella Hadid

Jakarta - Cover girl Bella Hadid mencuri perhatian dunia baru-baru ini. Bella yang memiliki darah keturunan Palestina ikut turun ke jalan dan melakukan demonstrasi untuk mendukung Palestina pada Sabtu (15/5) di Brooklyn, New York.

Ia bukan satu-satunya artis dunia yang membela kemerdekaan Palestina. Meskipun tak turun ke jalan seperti yang dilakukan Bella, beberapa selebriti ikut aktif menyuarakan dukungannya lewat media sosial masing-masing.

Berikut ini, sederet selebriti dunia yang memberi dukungan pada Palestina.

Lena Headey

Pemeran Cersei Lannister di serial Video game of Thrones, Lena Headey, cukup aktif membela Palestina lewat unggahan-unggahan di Instagram pribadinya. Beberapa waktu lalu, ia sempat mengunggah ulang unggahan dari Instagram @bunchofscrawlers soal kondisi di Sheikh Jarrah.

" Lebih dari 1.500 warga Palestina dari lingkungan di Yerusalem menghadapi ancaman pemindahan paksa dan pembongkaran rumah oleh otoritas Israel. Anak-anak merupakan persentase besar dari keluarga yang terancam jadi tunawisma," bunyi penggalan kalimat dari unggahan tersebut.

Dalam unggahan yang lain, Headey menuliskan kalimat panjang tentang para ibu yang harus menangis dan merasakan sakit karena kehilangan anak-anaknya. Ia berharap para ibu bisa melihat anak-anaknya berkembang dengan baik.

" @bunchofscrawlers "mommies of the globe, open your kids's eyes to atrocities" #freepalestine," tulisnya.

Roger Waters

Vokalis sekaligus pemain bachelor's degree Pink Floyd, Roger Waters, juga bicara lantang soal konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa Israel adalah negara discrimination.

Dalam video yang diunggah ke Twitter, Seas juga sempat menyinggung Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

" Biden masih akan, 'Oh, saya mendukung Israel dalam segala hal.' Oh, tunggu, kamu mendukung mereka dalam pemusnahan orang-orang dari rumah mereka? Kamu menyukainya, Joe Biden?" ujar Roger Waters.

Gigi Hadid

Sama seperti sang adik, Gigi Hadid juga memberikan dukungan penuh untuk penduduk Palestina yang dijajah oleh Israel selama puluhan tahun.

Beberapa waktu lalu, kekasih Zayn Malik ini berusaha memberi informasi tentang apa yang terjadi di Palestina dari sudut pandangnya. Dia berharap lebih dari 66 juta pengikutnya di Instagram membuka mata dan ikut menyuarakan ketidakadilan yang terjadi.

Menurutnya, ini bukan konflik agama. Ini adalah persoalan ketidakadilan. Sama seperti terbunuhnya George Floyd, serangan terhadap etnis Asia di AS, dan ketidakadilan lain yang menarik mata dunia.

Kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina adalah ketidakadilan yang begitu nyata. Mereka diusir dari rumah-rumahnya, diganggu saat beribadah dan diperlakukan semena-mena.

" Seseorang tidak bisa (hanya) mengadvokasi kesetaraan rasial, LGBT, hak perempuan, mengutuk rezim yang korup dan kejam dan ketidakadilan lainnya ... namun memilih untuk mengabaikan penindasan Palestina. Itu tidak masuk akal. Kamu tidak bisa memilih hak manusia mana yang lebih penting," tulisnya di Instagram.

Dua Lipa

Penyanyi berdarah Albania-Inggris, Dua Lipa, juga menyerukan dukungannya untuk warga Palestina. Sama seperti Gigi Hadid, Dua Lipa juga berusaha menjelaskan bahwa apa yang terjadi antara Palestina dan Israel bukanlah konflik agama, melainkan kejahatan terhadap hak asasi manusia.

" Ini bukan masalah agama. Ini kekerasan terhadap hak asasi manusia untuk waktu yang sangat lama! Anak-anak yang lahir tak pernah merasakan kebebasan. Kehidupan mereka hilang dan terpisah dari keluarga. Hentikan penjajahan #FreePalestine," tulis Dua Lipa di Instagram Story.

Mark Ruffalo

Pemeran Hulk di franchise movie Avengers, Mark Ruffalo, cukup aktif membagikan artikel tentang konflik Israel-Palestina di Twitter miliknya. Salah satu cuitan yang ia bagikan adalah tentang kesedihan anak perempuan Palestina yang hidup di tengah perang dan tak bisa menjalani cita-citanya.

Selain itu, Ruffalo juga sempat mengajak semua orang bergabung dalam petisi untuk mendukung Palestina dan membebaskan mereka dari Israel yang telah menjajahnya selama puluhan tahun.

"Lebih dari 30 anak tewas. Ibu meninggal. Ratusan orang terluka. Kami berada di ambang perang skala penuh. Sanksi terhadap Afrika Selatan membantu membebaskan orang kulit hitamnya - inilah saatnya sanksi terhadap Israel untuk membebaskan orang Palestina. Bergabunglah dalam panggilan. #GazaUnderAttack," kicaunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Universitas Surabaya dan SolarRUV Resmikan Solarpreneur Development Center

Ilmuwan Mendetksi Sebuah Mutasi Virus Covid-19 Baru di Afrika Selatan, Yaitu Varian Baru C.1.2