Penjelasan Kenapa Gunung Berapi Meletus? Berikut Selengkapnya

Jakarta - Gunung berapi adalah bukaan di planet yang mengeluarkan batuan cair, gas panas, dan material lainnya saat meletus. Gunung berapi diklasifikasikan sebagai gunung aktif, tidak aktif, dan punah.

Gunung berapi yang kemungkinan masih akan meletus termasuk kelompok gunung aktif. Dilansir dari National Geographic, di dalam gunung berapi yang aktif, terdapat ruang yang berisi batuan cair yang disebut magma.

Tekanan menumpuk di dalam ruang magma, menyebabkan lava bergerak melalui saluran di batu dan keluar ke permukaan world. Setelah mengalir ke permukaan magma dikenal sebagai lava. Beberapa letusan gunung berapi bersifat eksplosif, sementara yang lain terjadi sebagai aliran lava yang lambat.

Kenapa gunung berapi meletus?

Dilansir dari BBC, sebuah gunung berapi meletus ketika batuan cair atau lava naik ke permukaan. Lava terbentuk ketika mantel Bumi mencair. Pencairan tersebut dapat terjadi ketika lempeng tektonik menarik diri atau lempeng didorong ke bawah di bawah yang lain.

Lava lebih ringan dari batu sehingga naik ke permukaan Bumi. Ketika lava naik, gelembung gas terbentuk di dalamnya. Lava cair meletus melalui bukaan atau ventilasi di kerak Bumi sebelum mengalir ke permukaan sebagai lava.

Jika magma kental, gelembung gas tidak bisa keluar dengan mudah dan tekanan meningkat saat magma naik. Ketika tekanannya terlalu besar, letusan eksplosif bisa terjadi dan bisa membahayakan dan merusak pemukiman yang berada di sekitar gunung tersebut.

Cara lain letusan gunung berapi terjadi adalah ketika air di bawah permukaan berinteraksi dengan lava panas dan menciptakan uap. Ini dapat membangun tekanan yang cukup untuk menyebabkan terjadinya ledakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Artis Dunia yang Membela Kemerdekaan Palestina Selain Bella Hadid

Universitas Surabaya dan SolarRUV Resmikan Solarpreneur Development Center

Ilmuwan Mendetksi Sebuah Mutasi Virus Covid-19 Baru di Afrika Selatan, Yaitu Varian Baru C.1.2